kita hidup dalam satu kota kecil..
bercengkrama membagi ruang dan waktu bersama..
selalu bersama dalam berbagi cerita..
hingga kita saling mengenal satu sama lain..
waktu terus berlalu tanpa suatu ikatan pasti..
tiada kepastian akan kasih sayang satu sama lain..
tiada perhatian yang tercurah sepenuh hati..
hanya saling menunggu kepastian satu sama lain..
hanya saling menunggu hingga kelam menyertai hari..
dan disaat aku mulai jatuh dalam problematika hidup..
ku sadari tak ada lagi tangan yang dulu selalu ada untuk ku..
tangan yang selalu menggenggamku dalam setiap keadaan..
walau ku sadar semua berawal dari diriku..
ku tak tahu harus berbuat apa dalam kondisi seperti sekarang..
kondisi dimana mental dan hati tak sanggup memutuskan segala sesuatu..
kondisi dimana ku hanya bisa stuck dalam satu keadaan..
kondisi dimana ku butuh kehadiranmu untuk membuatku tersenyum..
walaupun ku tau kau juga menginginkan hal yang sama dari ku..
sesungguhnya ingin rasa nya ku bilang I LOVE YOU padamu..
tapi semakin ku mencoba, semakin ku tak bisa mengungkapnya..
karena ku takut hatiku penuh dengan rasa benci..
rasa benci akan cintai yang selalu tersiksa dalam hidup ini..
rasa yang mungkin tak kau pahami selama hidup bersama ku..
jadi, masih kah kau percaya dan peduli aku dengan kondisi seperti ini?
atau sebaliknya, kau kan pergi begitu saja tanpa mengucap selamat tinggal!
semua ku serahkan seutuhnya padamu walau pun ku selalu berharap kepadamu..
selalu berharap kau ada di hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar